Dharmawanita Itjen Hadirkan Tari Manuk Dadali pada "Pelepasan & Silaturahmi" Dharmawanita Kemendesa


  Selasa, 11 Desember 2018 Kegiatan Itjen

Dalam acara Pelepasan dan Silaturahmi Pengurus Dharmawanita Persatuan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI yang diadakan pada tanggal 21 September 2018, setiap UKE I mengisi acara tersebut dengan menampilkan tari tradisional yang berbeda antara satu dengan yang lain. Aksi yang dilakukan di Lt. 1 Gedung Operasional Kementerian Desa, PDTT ini, menampilkan beberapa performa tarian yang saling berganti antara setiap UKE I dalam menyemarakkan pelepasan yang dihadiri oleh Ibu Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Tidak ketinggalan Dharmawanita Inspektorat Jenderal turut berpartisipasi dalam acara tersebut, lewat delapan penari yang terdiri dari Ibu Erdiana (Istri dari Plt. Inspektur Jenderal Ansar Husen), Ibu Yuni (Istri dari Sekretaris Inspektorat Jenderal Fajar Tri Suprapto), Ibu Dewi (Istri dari Inspektur I Uled Nefo) , Dewi (Istri dari Plt. Inspektur II Dian Rediana), Ibu Martinawati (Istri dari Inspektur IV Yusep Patria), Ibu Retno (Istri dari Inspektur V Budi Winarto), Ibu Zahara Mahedar (Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan Setitjen) dan Ibu Tri Warsini (Kepala Sub Bagian TU Inspektorat IV). Dharmawanita Inspektorat Jenderal menampilkan Tarian Lagu Manuk Dadali Jawa Barat sebagai tarian yang akan dipentaskan dalam acara tersebut.

Tarian dari Lagu Manuk Dadali adalah sebuah tarian dari lagu berbahasa sunda yang diciptakan oleh Sambas Mangundikarta, seorang jurnalis dan seniman yang lahir di Bandung pada tanggal 21 September 1926. Tembang tersebut sempat populer di tahun 1962 dengan memuncaki tangga lagu-lagu baru di RRI Bandung yang pada saat itu merupakan “raja” di dunia broadcast tatar parahyangan. Lagu ini menceritakan seekor Manuk (burung) Dadali yang di artikan sebagai burung Garuda yang dilukiskan sebagai burung yang gagah perkasa cerminan dari lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Adapun lirik yang terkandung mengisahkan tingginya martabat NKRI yang diumpamakan seperti Burung Garuda, burung yang kuat, paling disegani dan memiliki daya juang tinggi. Selain itu, lirik lagu Manuk Dadali ini juga menggambarkan persatuan Indonesia, kebesaran nyali sebuah negara, menceritakan kehidupan dalam bingkai Kebhinekaan Tunggal Ika dan kehidupan harmonis sebuah negara yang disangga tiang-tiang kebudayaan, ras, suku, agama dan elemen-elemen kebangsaan lainnya. Setiap daerah memiliki cara tersendiri untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Lagu Manuk Dadali memuat syair lagu yang bernafaskan Nasionalisme, selain daripada itu, lagu ini sangat enak didengar, terlebih biasanya dinyanyikan jika menggunakan angklung. Penampilan Dharmawanita Itjen tidak menggunakan angklung, melainkan tampil lewat tarian yang berdurasi sekitar 3-4 menit.

Konsep tarian pada acara tersebut merupakan sesuatu yang baru dari acara yang pernah diadakan oleh Pengurus Dharmawanita Kemendesa PDTT, salah satu alasannya adalah ingin membuat sesuatu pelepasan yang berbeda dari pada sebelumnya. “Lewat momentum adanya acara pelepasan yang diadakan pengurus Dharmawanita, membuat silaturahim antara Ibu-Ibu Dharmawanita dengan struktural di lingkup Inspektorat Jenderal Kemendesa PDTT semakin erat.” Ungkap Ibu Zahara Mahedar (Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan) yang turut ikut sebagai Penari Dharmawanita Itjen.

Dengan adanya pementasan lewat variasi tarian disetiap UKE I yang diselenggarakan oleh Pengurus  Dharmawanita persatuan Kemendesa PDTT, setiap anggota dharmawanita tersebut memiliki harapan semoga budaya Indonesia tidak hilang karena kalah saing dengan pementasan yang bersifat modern. Meski kini perkembangan zaman cukup meredupkan budaya Indonesia, namun bukan berarti melupakan warisan Budaya yang seharusnya dilestarikan khususnya seluruh pegawai hingga dharmawanita instansi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (FAIS/ITJEN/2018)

Referensi :

http://mybrigaspad.blogspot.com/2011/03/jawa-barat-lagu-manuk-dadali.html

http://myemind17.blogspot.com/2017/03/tari-manuk-dadali-makalah.html

-------

Follow Us On !

Twitter      : Itjen_Kemendes

Instagram : itjen_kemendes

Youtube     : Itjen Kemendes

Website     : itjen.kemendesa.go.id